Bahasa
Indonesia LIPI (Lembaga Ilmu Penyederhanaan Indonesia) akan
memformulakan aturan baru dalam penggunaan bahasa Indonesia. Salah
satunya adalah mengurangi jumlah abjad pada bahasa Indonesia.
Abjad yang digunakan saat ini berjumlah 26. Para pakar Komunikasi merasa
Ke-26 abjad tersebut masih terlalu banyak, lagipula ada beberapa abjad
yang jarang digunakan.
Pertama,
huruf X, diganti dengan gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tidak
ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini,
kebanyakan merupakan serapan dri bahasa asing. Misal taxi menjadi taksi,
maximal menjadi maksimal.
Selanjutnya, huruf Q diganti dengan KW. Kata-kata yang mengunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali.
Huruf Z diganti menjadi C. Tidak ada alasan kuat tentang hal ini.
Huruf Y diganti dg I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I.
Lalu huruf F dan V keduania diganti menjadi P. Pada lepel ini masih belum terjadi perubahan iang signipikan.
Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U. Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.
Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang
iang kesulitan meniebutkan hurup tersebut. R kita ganti dg L.
Selanjutnia, gabungan hulup KH diganti menjadi H.
Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C. Hulup G
juga diganti menjadi K. Dan hulup J juga diganti menjadi C.
Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia. Cekalank kita kanti
hulup pokalnia. Cuma ada lima hulup pokal,A,I,U,E,O. Kita akan
eliminaci dua hulup pokal. Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE.
Cementala hulup U mencadee dua hulup O iaitoo OO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar